Wednesday, June 12, 2013

Kami Bersyukur Allah Tuhan Kami

Nikmat, itulah yang sering diminta-minta tanpa rasa malu oleh manusia. Dan nikmat apakah yang paling besar pernah kita rasa?

Bagi sesetengah orang, ada yang mengatakan nikmat yang paling besar mereka adalah nikmat Iman. Ada juga yang mengatakan nikmat Islam.

Tapi bagi aku, nikmat yang paling besar adalah Allah sebagai Rabb kita. Ya, Allah sebagai tuhan kita.

Semua orang bersyukur bahawa dirinya diberikan iman, dikurniakan Islam oleh Allah. Dan itu adalah nikmat yang nyata. Siapa pernah bersyukur bahawa dirinya mempunyai Tuan, Tuhan, Pencipta seperti Allah?


Bersyukur Allah Tuhan Kita
Itulah nikmat yang paling agung, menjadi hamba Allah di atas bumi ini. Iman, Islam, nyawa, bukankah itu semua kurniaan Allah? Jadi, kenapa ktia tak pernah terfikir untuk merasakan Allah sebagai Tuhan kita juga merupakan nikmat.

Dialah pencipta segala-galanya. Dia jugalah yang berkuasa atas semuanya, yang Maha Bijaksana, yang Maha Agung. Hikmah-Nya begitu halus untuk kita memikirkannya.

Nikmat-nikmat yang Allah berikan telah disebut dengan jelas di dalam surah Ar-Rahman.

Dengan gelaran ar-Rahman itu sendiri, Tuhan yang Maha Pemurah lagi melimpah-limpah rahmat-Nya. Dialah yang menurunkan al-Quran. Dialah yang mencipta manusia; membolehkan manusia bertutur memberi dan menerima kenyataan.

Matahari dan bulan beredar mengikut kadar yang tertentu; Tumbuh-tumbuhan serta pohon kayu-kayuan masing-masing tunduk menurut perintah-Nya.

Dia yang menjadikan langit sebagai bumbung yang tinggi dan dijadikan bumi sebagai kegunaan manusia dan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dan banyak lagi yang terkandung di dalam surah ar-Rahman ini.

Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (ar-Rahman 55:18)

Ternyata, tiadalah nikmat yang paling besar selain Allah sebagai Tuhan kita. Ketahuilah, Allah adalah Tuhan kita. Tuhan yang patut kita tundukkan seluruh jiwa raga kita kepada-Nya, Tuhan yang patut kita serahkan sepenuh ketaatan kepada-Nya, kerana Dia yang menciptakan segala-galanya.

Tidakkah kita berasa beruntung dijaga oleh yang Maha Hebat itu? Apakah yang telah kita lakukan untuk-Nya? Bagaimanakah suruhan-Nya kepada kita?

Adakah terlaksana dengan baik?

Kita juga tergolong dalam kelompok hamba yang tidak bersyukur, sekiranya kita masih mempunyai perasaan ego dan ingkar untuk taat dan tunduk pada suruhan-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

Allah menjelaskan dalam surah Toha, ayat 132 yang bermaksud,

            “Dan perintahkan keluargamu serta umatmu mengerjakan solat dan hendaklah engkau tekur serta bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki daripadamu, bahkan kami yang memberi rezeki kepadamu. Dan ingatlah kesudahan yang baik adalah untuk manusia yang bertakwa.”

Allah tidak rugi walau sedikitpun sekiranya kita berpaling. Dia tidak pernah meninggalkan kita walau sesaat. Tetapi, kita yang sering meninggalkan-Nya.

Marilah kita sama-sama menjaga hubungan baik dengan Allah supaya kita tidak tergolong dalam golongan orang-orang yang rugi. Wallahualam.

Formula for maintaining Good Human Relationship

     To me every human is a divine being. I treat everyone with utmost respect and be a good finder, not a fault finder. When you meet someone imagine that it is your first and last time to meet the person. Make others like themselves a little bit more and they will like us forever. Say good things to everyone you meet, remember their names and call them their names even if they are general worker. Be genuinely interested in everyone you meet. Be an interactive listener. Let them talk about themselves. Let your friends excel you do not excel your friend. Always appreciate, acknowledge and do not criticise when you meet a person. Whenever you meet someone always find something nice about them to compliment. Treat others better than you want to be treated. Smile genuinely. Smile with your eyes and your body.  Find something good about others and say it out.